Wednesday, October 22, 2014

MY TIP FOR TRIP TO MALDIVES




Sejak video ‘menghebohkan’ ARB dan MZ jalan-jalan ke Maldives ‘ditayangkan’ di berbagai sosial media dan youtube, Maldives menjadi salah satu sorotan banyak orang di Indonesia, termasuk saya tentunya (hehe). Maldives, adalah salah satu tempat wisata bahari di dunia yang identik dengan kata ‘wow’, lengkap dengan brand nya yang mewah dan mahal.

Yang ada di pikiran saya saat melihat tayangan video tersebut adalah: “wah hebat bisa jalan-jalan ke Maldives, kapan ya bisa punya uang banyak dan bisa pergi ke sana?”. Fikiran tersebut berubah sejak kira-kira bulan Juli yang lalu, saat iseng mencari informasi mengenai biaya perjalanan dan akomodasi di Maldives. Ternyata….tidak semahal yang dibayangkan selama ini. Don’t get me wrong, perjalanan ke Maldives itu mahal, tetapi tidak perlu menjadi orang sekelas ARB untuk bisa pergi ke Maldives…kita semua bisa kalau ada kemauan untuk menabung. Baiklah, mari kita sepakati bahwa yang saya maksud diatas adalah ‘relatif murah’ jika dibandingkan dengan bayangan selama ini, tetapi masih cukup sebanding dengan liburan ke Bali selama 7 hari dan menginap di hotel cukup mewah.

Langsung pada inti permasalahan, jadi saya menemukan bahwa ada maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Male (ibukota Maldives) via Singapore hanya dengan Rp. 2 jutaan satu kali trip. Nah lho…kalau ini saya yakin semua setuju kalau dibilang murah ya? Haha. Jadi total pulang pergi Jakarta-Maldives-jakarta adalah sekitar 4 jutaan++.

Haha, sebagian dari anda pasti mulai berfikir…ah mengada2 nih si oom, ngarang bebas. Atau anda berfikir ‘ah..paling hunting tiket promonya gila2an sampe dapet harga serendah itu. But let me tell you, it’s not hoax. Nggak percaya? Silahkan cek sendiri di website Tigerair… J.

Yang namanya jalan-jalan tentunya tidak luput dari beban akomodasi. Beberapa orang yang pernah memiliki informasi tentang Maldives akan bicara…”ajegile..hotel/resort di Maldives kan mahal banget?”. Anda benar, itulah Maldives, nama yang dijaga prestise nya sebagai tempat liburan mewah kelas berat. Bayangkan, harga menginap di sebuah kamar hotel resort bisa berkisar dari 2 juta sampai 50 juta per malam! Amazing ya? Haha. Tidak aneh, hanya selebritis kelas dunia, orang-orang super kaya, dan raja-raja minyak timur tengah yang biasa berlibur di tempat ini. Salah satu teman yang saya kenal di Maldives bercerita, pangeran-pangeran dari timur tengah sudah bisa mengadakan ‘pesta’ di Maldives, menyewa satu resort full, mengudang teman-temannya, sekaligus mendatangkan puluhan wanita penghibur kelas atas. Waawww…what a life ya? Hahaha

Tapi sabar dulu, itu adalah gambaran Maldives beberapa tahun yang silam. Sekitar 2-3 tahun yang lalu Maldives mulai menerapkan konsep baru, dimana masyarakat setempat boleh berinvestasi mendirikan penginapan di pulau-pulau berpenghuni. Oh ya, Maldives adalah Negara muslim, kegiatan hura-hura itu dilarang keras. Kegiatan-kegiatan yang bernuansa ‘duniawi’ hanya boleh dilakukan di resort yang ada di pulau tak berpenghuni, yang umumnya disebut ‘resort island’.

Akan tetapi kini, penginapan-penginapan lokal dan harga super miring mulai menjamur. Harganya bisa 1/20 lebih murah. Salah satu contohnya penginapan-penginapan di Pulau Maafushi, kira-kira 1,5 jam perjalanan ke Selatan menggunakan ferry dari Ibu Kota (Male City). Saya pribadi mendapatkan penginapan yang harganya cukup realistis, yaitu sekitar 800rb per malam, hotel yg baru, bagus, dan memiliki pantai pribadi. Dan banyak hotel-hotel lain yang lebih murah tentunya.

Ini adalah konsep baru yang diterapkan di Maldives, dimana pemerintah mengizinkan adanya kegiatan wisata di pulau berpenduduk. Akan tetapi tentunya ada aturan-aturan yang harus ditaati, dimana wisatawan harus berpakaian sopan saat memasuki daerah perkampungan. Jika anda suka berbikini ria di pantai, itu hanya bisa dilakukan di lokasi tertentu yang telah ditentukan…tetapi tetap bisa kok.. J.

Baiklah, itu tadi adalah sepenggal kisah yang ingin saya bagi. Dibawah ini adalah beberapa tips/pengalaman dari perjalanan saya yang siapa tau berguna.

1. Tiger air mengharuskan menginap 1 malam di Singapore, jadi akan ada biaya tambahan…kecuali menginap di bandara Changi. Jadi siapkan mata uang dollar Singapore secukupnya.

2. Transaksi2 di hotel di Maldives dapat dilakukan dengan kartu kredit dan mata uang US dollar. Akan tetapi anda tetap perlu pecahan uang lokal (MRV – Maldivian Ruffiya) secukupnya. 1 US$ sebanding dengan 15 MRV. Pengeluaran dengan mata uang lokal diperlukan diantaranya untuk:

- taxi dalam kota (30-50 MRV).

- makanan-makanan kecil

- makan besar (50-100 MRV sekali makan)

- tiket ferry (30-50 MRV).

3. Di ibukota Male, tidak banyak yang bisa dilihat. Jika anda tidak merasa perlu berada di Mele, lebih baik langsung saja ke pulau tujuan. Note: kalau anda ingin berlibur di Maldives, bukan di Male tinggalnya...haha. Male hanya tempat transit sesaat saja.

4. Jika anda ingin menggunakan transportasi laut umum, pastikan anda tidak melakukannya pada hari Jumat. Pada hari Jumat, tidak ada transportasi ferry AKAP (antar kota antar provinsi), hanya ada angkutan ferry kecil dari bandara ke kota. Note: bandara nya terpisah dari ibu kota, lain pulau. Namun jika terpaksa, anda masih bisa menyewa speedboat pribadi yang harganya cukup mahal.

5. Maldives adalah negara yang cukup luas. Untuk perjalanan yang agak jauh, lebih disarankan menggunakan 'Sea Plane' (pesawat yang landing di air), atau maskapai penerbangan domestik.  Jika anda akan menggunakan sea plane, anda tidak perlu ke kota terlebih dahulu. Di airport terdapat terminal khusus sea plane.

6. Keamanan masih menjadi isu di kota Male, jadi berhati2lah dengan barang bawaan anda. Tidak disarankan keluar pada malam hari sendirian.

7. Suvenir bukan barang yang murah, dari semua tempat yang saya pernah kunjungi, rasa-rasanya Maldives lah yang paling mahal.

8. Hiburan yang bisa dilakukan di Maldives umumnya adalah wisata yang bahari yang berbasah-basah ria. Jadi pastikan dulu apa yang ingin anda lakukan disana sebelum memutuskan untuk berangkat. Kalau saya tujuan utama ke Maldives hanya satu, diving…hehe.

9. Cari informasi sebanyak-banyak terlebih dahulu sebelum berangkat.

10. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan komen di bawah, mudah2an saya bisa menjawabnya,

*jika ada hal-hal lain akan saya tambahkan jika ingat.

Selamat berlibur…serta berburu tiket dan akomodasi murah J











5 comments:

Unknown said...

Hi, mau tanya nih....
Kalau dari Male ke Maldives, ada penyebrangan umum?

Dulwadul Inc. said...

Hi Mba Wina....
So sorry...baru ngeuh ada pertanyaan.
Yes, ada penyebrangan umum kok...harganya kalau gak salah sekitar 30-50 MVR.

Detilnya bs dilihat disini

http://www.mtcc.com.mv/transporthome.aspx

JuJu ShopLine said...

hi mau tanya juga ne.. kalao kita mau k private island apa harus menggunakan speedboot yg d sediakan hotel? d sana ad speedboot umum g yg harganya lebih murah yg bs jangkau ke private island??

Anonymous said...

Mba maaf kl misalnya saya ambil penyebrangan male sing di hr jumat anggaplah saya nginep di pulau male nya saya hrs nyebarang dong ke airport kan?ferry penyebrangan gada dong yg beroperasi ya Mba?

Dulwadul Inc. said...

Ferry dari airport ke Kota tetap beroperasi setiap hari